Obrolan di Patas 54

Sudah lama sekali tidak naik Bis Patas 54 Jurusan Grogol-Depok. Sejak mengalami “Post Car-Owner Syndrome” sebulan ini, public transportation menjadi satu-satunya sarana yang bisa saya manfaatkan. Sebenarnya saya adalah orang yang males berkeliaran di jalanan jakarta yang ruwetnya seperti semak belukar. Masalahnya adalah, sebagai manusia yang tidak merdeka dari keterkaitan dengan manusia lainnya, mau tidak mau sesekali harus merentas jalan untuk menunaikan kewajiban sebagai budak sosial. Continue reading “Obrolan di Patas 54”

Dan, pemenangnya adalah…

Seorang pemilik toko sangat marah karena di sebelah kirinya dibuka toko yang mirip dengan tokonya, dan memasang papan pengumuman besar: “Harga Terjangkau”.

Kemudian di sebelah kanan tokonya, dibuka juga toko lain yang memasang papan pengumuman yang lebih besar: “Harga Termurah”.

Si pemilik toko panik, sampai akhirnya dia dapat ide. Ia memasang papan pengumuman paling besar di tokonya sendiri dengan tulisan “Pintu Masuk Utama”.